Foto - budaya

Lorong sempit pasar seni Ubud, sebuah romantisme pertemuan antara penjual dan pembeli, pecinta dan pembuat karya, bentuk aktifitas sosial kuno dalam perdagangan yang masih tersisa.
Aan Ibrahim, seorang desainer asli Lampung yang jatuh cinta dengan kain tapis dan sulam usus, hingga memberinya semangat untuk terus mendunia.
Nasi ambeng atau ambengan, adalah tumpeng nasi gurih yang biasanya digunakan untuk upacara adat atau kendurian, lauk yang digunakan adalah urap dan ayam kampung utuh yang dimasak atau disebut lodho.
Walikota Solo Joko Widodo (Jokowi), berperan sebagai penjual soto gerabah di pusat jajan Galabo daerah Gladag dekat alun-alun utara Kraton Kasunanan Surakarta saat acara Solo Culinary Festival 2011.
Studio kecil rumah Mutihan tidak pernah berhenti melahirkan karya dengan nuansa musik tradisi, dan impian mewujudkan pagelaran akbar wayang groove dimulai dari kecintaan kecil di ruangan ini.
Penthulan, atau Ganongan adalah tokoh patih dalam kesenian reyog Ponorogo yang bertampang menyeramkan tapi selalu memberikan unsur hiburan dengan akrobat dan dagelan melalui tarian yang lucu dan dibawakan oleh dua penari.
Pager ayu Ponorogo berjalan sejauh lima kilometer menandai kirab grebeg Suro yang mengisahkan perpindahan pusat kota lama Ponorogo dari Pasar Pon ke Alun-alun kota.
Di kota Ponorogo perayaan malam satu Suro berlangsung sangat meriah, selama tujuh hari masyarakat menikmati tradisi pasar malam di alun-alun depan Masjid Agung Ponorogo.
Pada malam satu Suro di kota Ponorogo pertunjukan reyog digelar pada malam hari di alun-alun kota sebagai hiburan untuk masyarakat.
Apem Sewu merupakan tradisi baru yang diciptakan masyarakat Kampung Sewu Kecamatan Jebres Solo dengan swadaya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dengan melestarikan apem sebagai kuliner khas mereka.
Gethek adalah rakit yang terbuat dari batang bambu yang dijalin dengan tali dan berbentuk memanjang, pada jaman dahulu di Bengawan Solo digunakan untuk alat transportasi pengangkut hasil bumi dan berbagai barang dagangan.
Tata panggung dan tata gerak dalam suguhan pagelaran wayang orang menjadi daya tarik utama dalam sebuah pagelaran, dan akan lebih menarik untuk kalangan penonton muda apabila unsur musik juga digarap dengan inovatif.
Melukis dengan media dari daun lontar atau rontal dibutuhkan kesabaran dan ketelitian, alat yang digunakan untuk membuat goresan dinamakan pengutik, dan untuk mewarnainya digunakan arang dari kemiri bakar.
Apem terbuat dari tepung beras dan tepung kanji yang dicampur dengan santan kelapa serta gula merah, jajanan khas yang banyak ditemukan di beberapa daerah di Nusantara ini juga biasa digunakan sebagai kelengkapan upacara adat
Tata panggung yang berukuran besar dengan tata lampu dan sound system yang berkapasitas besar, didukung dengan kekuatan layar raksasa dan tehnologi multimedia. Wayang Groove siap disuguhkan untuk kalangan muda Indonesia.
Dari Festival Museum 2011 di Yogyakarta. Museum merupakan penghubung semangat masa lalu dengan masa kini untuk melangkah ke masa depan.
Candi Planggatan terletak di Desa Planggatan, Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, di sebuah bukit kecil dengan beberapa pohon besar, luas situs itu sekita 30-50 meter persegi, lokasinya berada di ketinggian 910 m diatas permuk
Soimah Pancawati, dilahirkan di perkampungan nelayan desa Banyutowo Kabupaten Pati Jawa Tengah, tertarik dengan kesenian tradisional sejak kecil. Ketoprak tobong adalah salah satu cerita bahagianya waktu di desa.
Sekumpulan seniman muda Mutihan yang menekuni bidang musik tradisi jenis perkusi selalu meluangkan waktu untuk berkumpul, berbagi ide atau sekedar memanjakan diri sejenak di angkringan yang sederhana.
Kabupaten Ponorogo tidak bisa dipisahkan dengan reyog, banyak orang menyebutnya dengan nama populer bumi reyog, bahkan oleh-oleh khaspun ada yang berbentuk miniatur dadak merak lengkap dengan kepala singo barong.
Royal Wedding - Dhaup Ageng KPH Yudanegara dan GKR Bendara Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat - 18 Oktober 2011
Royal Wedding - Dhaup Ageng KPH Yudanegara dan GKR Bendara Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat - 18 Oktober 2011
Royal Wedding - Dhaup Ageng KPH Yudanegara dan GKR Bendara Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat - 18 Oktober 2011
Royal Wedding - Dhaup Ageng KPH Yudanegara dan GKR Bendara Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat - 18 Oktober 2011
< Prev 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Next >