Loro Jonggrang dan Sejarah Prambanan

Tatiana Arianne Raisa
Artikel oleh : Tatiana Arianne Raisa
Foto oleh : Tatiana Arianne Raisa
Pin It

 

Candi yang dikenal sebagai salah satu ikon budaya Indonesia, Candi Prambanan, merupakan candi Hindu terbesar di Asia Tenggara. Dikenal oleh masyarakat lokal dengan nama Roro Jonggrang, candi ini memilki legenda yang penuh dengan nilai historis. Dibangun pada abad ke-9 masehi, candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma, Wishnu dan Siwa.

 

Roro Jonggrang atau biasa juga disebut Loro Jonggrang adalah cerita rakyat asal Jawa Tengah dan Yogyakarta yang menceritakan asal mula Candi Sewu serta Candi Prambanan secara magis dan ajaib. Alkisah, dahulu kala Desa Prambanan dipimpin oleh raja Prabu Baka yang memiliki seorang putri yang sangat cantik dan pandai bernama Rara Jonggrang. Dalam suatu perang, Prambanan jatuh ke Kerajaan Pengging yang dipimpin oleh Bandung Bondowoso yang juga telah membunuh Prabu Baka. Terpesona oleh kecantikan Rara Jonggrang, Bandung Bondowoso yang baru menempati takhtanya, segera berniat ingin menikahi Rara Jonggrang. Lamaran Bondowoso namun ditolak mentah-mentah lantaran ia telah membunuh ayah Rara Jonggrang. Meskipun begitu, Bandung Bondowoso tidak menyerah sehingga akhirnya Rara Jonggrang menerima lamaran tersebut dengan syarat dibuatkan 1.000 buah candi dan dua buah sumur dalam waktu semalam. Bandung Bondowoso yang sangat sakti pun menyanggupinya. Ia meminta pertolongan makhluk halus dan jin untuk membantu membangun candi-candi itu. Setelah 999 candi usai, Rara Jonggrang yang tak sudi untuk menikah berusaha menggagalkan tugas Bondowoso dengan membangunkan dayang-dayang istana dan perempuan desa Prambanan untuk menumbuk padi dan membakar gundukan jerami di sisi timur. Mengira bahwa pagi telah tiba dan matahari segera terbit, para makhluk halus lari ketakutan dan pergi. Alhasil, hanya 999 candi yang berhasil dibangun dan usaha Bandung Bondowoso gagal. Mengetahui kecurangan Rara Jonggrang, Bondowoso mengutuknya menjadi sebuah arca untuk melengkapi candi yang belum selesai. 999 candi yang tidak rampung ini kini dikenal sebagai Candi Sewu dan arca Dewi Durga yang berada di candi Prambanan dipercaya merupakan perwujudan Rara Jonggrang.

 

Secara faktanya, Prambanan dibangun  oleh Kerajaan Mataram Kuno yang dirajai oleh Rakai Pikatan pada sekitar tahun 850 Masehi sebagai tandingan Candi Borobudur dan Candi Sewu. Sejarawan menduga bahwa pembangunan candi ini menandai kembali berkuasanya dinasti Wangsa Sanjaya yang menganut Hindu. Setelah Rakai Pikatan, pembangunan dilanjutkan oleh Raja Lokapala lalu Balitung Maha Sambu dan teruus dilanjutkan oleh Raja Daksa dan Tulodong dengan membangun Candi Pewara yaitu candi-candi kecil yang jumlahnya mencapai ratusan. Berdasarkan bukti sejarah, Candi Prambanan diyakini merupakan candi yang digunakan untuk acara pemujaan dan keagamaan lainnya dan memiliki kuil tempat tinggal para Brahmana atau pendeta Buddha. Dengan banyaknya komplek besar di daerah sekitar candi, diyakini juga bahwa kawasan ini merupakan lokasi pusat pemerintah Kerajaan Mataram Hindu. Hal ini tidak bertahan lama, sejarah Candi Prambanan berakhir pada saat Istana Kerajaan Mataram berpindah ke Jawa Timur yang diakibatkan oleh letusan besar Gunung Merapi. Setelah ditinggalkan, Candi Prambanan secara perlahan rusak dan hancur akibat gempa bumi yang hebat pada abad ke-16.

 

Menariknya, penduduk lokal warga Jawa yang mengetahui keberadaan candi ini tidak pernah tau latar belakang sejarah sesungguhnya, siapakah raja dan kerajaan apa yang telah membangun candi ini. Masyarakat pun akhirnya menciptakan dongeng lokal untuk menjelaskan asal-mula keberadaan candi-candi ini dengan imajinasi yang diwarnai dengan kisah fantastis mengenai raja sakti, makhluk halus dan putri cantik, Roro Jonggrang. Sejarah Candi Prambanan baru kembali ditemukan setelah ratusan tahun ditinggalkan. Restorasi dilakukan oleh pemerintah Belanda pada tahun 1880 dan berakhir pada tahun 1953 yang sekarang keindahannya dapat dinikmati oleh semua orang. 

 

Pin It
Maps
Photos
Recent Articles
Videos