“Nenek moyang ku seorang pelaut” sepenggal lagu anak indonesia yang mencerminkan kenyataan bahwa Indonesia adalah bangsa yang di bangun dari kekuatan maritim nya dan negara yang di bangun oleh pelaut-pelaut yang handal dan kuat! dan tentunya Indonesia di dukung dengan keadaan letak geografis nya dan keadaan fisik nya yang terdiri dari ratusan ribu pulau-pulau.

Apalah kita sebagai penikmat warisan yang telah di berikan nenek moyang kita yang notabene seorang pelaut tetapi tidak menghargai sejarah-sejarah nya. Tetapi jangan khawatir dengan adanya museum bahari yang terletak di seberang pelabuhan sunda kelapa kehausan anda akan  pengetahuan dan sejarah pelaut Indonesia akan terpenuhi di sini.

Memang bangunanya agak seram, malah tempat ini pernah menjadi lokasi syuting “Si Manis Jembatan Ancol”, dan tempat nya agak terkesan kotor dan tidak terawat, tetapi hal itu tidak akan mejadi masalah jika di bandingkan dengan benda berharga nya yang terdapat di dalam, di situ terdapat peninggalan-peninggalan bersejarah dari nenek moyang kita yang seorang pelaut itu lebih tepat nya berbentuk koleksi kermaik, alat-alat melaut, perahu punya suku asmat.

Dan lebih menarik nya lagi tersimpan koleksi-koleksi alat perang yang di pakai nenek moyang kita, seperti pistol, pedang dll, dengan hanya melihat barang-barang bersejarah ini lah kita bisa merasakan bau ombak dan dentuman suara meriam dan segala hal-hal yang terjadi saat dimana nenek moyang kita lebih banyak menghabiskan hidup nya di laut daripada di daratan. Dengan biaya 10.000 rupiah anda dapat merasakan pengalaman yang tidak terlupakan ini,jadi tunggu apa lagi!saat nya berlayar!

Reference : http://www.museumbahari.org/indexpengunjung.php