Regenerasi itulah kunci dari kesuksesan sebuah komunitas, sebagaimana Wayang Orang Bharata menganut motto “Langgengmu adalah harapanku, Lestarimu adalah tanggung jawabku”. Komunitas yang sudah berdiri puluhan tahun selama 5 generasi, akhirnya memberi kesempatan kepada anggota-anggotanya yang muda untuk pentas. 

Mereka adalah Wayang Orang Remaja Bharata yang dibentuk atas Inisiatif dari Pak Kenthus dan Pak Nanang Kuswandi yang merupakan senior dari Wayang Orang Bharata. Atas dasar rasa cinta dan kepedulian dengan keberlangsungan komunitas ini, Pak Kenthus sadar bahwa komunitas WO Bharata tidak akan bertahan bila tidak ada ajakan kepada yang muda. Pertama-tama beliau mengajak remaja-remaja di sekitar padepokan WO Bharata di daerah Sunter, Jakarta Utara. Kendala berikutnya adalah masalah biaya dan bagaimana caranya mengajarkan bahasa Jawa Kromo Inggil. Bahasa tersebut adalah bahasa Jawa dengan tingkatan yang paling halus dan sopan.

Pada akhirnya, kesempatan untuk WO Remaja Bharata pentas datang pada hari Sabtu, 5 Juli 2014 tahun lalu di Gedung Kesenian Jakarta. Saat itu bertepatan juga dengan peringatan WO Bharata ke 42 tahun. Lakon Kongso Adu Jago adalah lakon yang dimainkan WO Remaja Bharata dengan sentuhan modern pada teknik pencahayaan dan tata panggung. Total pemain ada 155 orang yang berumur 5 sampai 18 tahun. Menurut sang sutradara, Nugroho Aprihadi, letak kesusahannya ada pada pendalaman karakter wayang dan ceritanya. Sang sutradara pun juga baru pertama kalinya berkesempatan menyutradarai pementasan wayang orang. Namun, tantangan tersebut menyatukan mereka semua dan pementasan pun berjalan lancar. 

Keinginan untuk berseni dan melestarikan wayang orang adalah sebuah niat tulus yang mengalir  dalam jiwa WO Remaja Bharata. Semuanya itu tidak akan terlaksana tanpa ajakan dan bimbingan kuat dari para senior. Harapan dan kreasi atas nama budaya Indonesia seharusnya terus bertahan dan semoga semakin banyak anak-anak muda yang berkarya seperti WO Remaja Bharata.

Foto headline:

WO Remaja Bharata sedang berlatih di gedung Bharata Purwa untuk pementasan Kongso Adu Jago