Pangrebongan bisa juga dilihat sebagai sebuah upacara Odalan atau Piodalan, yaitu sebuah perayaan tahunan (bisa juga 6 bulan sekali) yang berlangsung di Pura Dalem Petilan Kesiman Kertalangu Denpasar Timur. Karena Upacara inilah akhirnya Pura Dalem Petilan dikenal dengan nama Pura Pangrebongan. Pura Pangrebongan keberadaannya berkaitan erat dengan keberadaan Pura Dalem Kesiman atau Pura Dalem Pemuteran Kesiman yang pada jaman kerajaan Kesiman dulunya terletak di Kertalangu di sisi timur sungai Ayung.Dan kemudian saat pergantian penguasa, pusat Kerajaan dipindahkan ke sebelah barat sungai untuk menghindari saat air sungai Ayung pasang.
Cerita Kesiman dan Pangrebongan akan hadir dalam sajian berikutnya di KratonPedia. Kali ini kami sajikan rekaman foto-foto spesial Pangrebongan yang akan memberikan sedikit sudut pandang gambaran sebuah prosesi pesta adat yang mempunyai makna sebagai penyatuan akan berbagai perbedaan yang ada di pekraman adat Kesiman.
Prosesi diatas merupakan bagian puncak pada upacara Pangrebongan yang berlangsung sejak pagi dengan dihadiri oleh beberapa banjar di lingkungan Kesiman dan dilanjutkan hingga malam hari melalui ritual kerauhan(kesurupan) dan ngurek(menghujamkan keris ke tubuh) sebagai bentuk bakti dan keihklasan berserah diri kepada Tuhan yang dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat adat Kesiman.
Kalau dilihat secara umum, upacara ini sarat makna, tetapi yang jelas terlihat adalah bentuk tradisi ini membawa penyatuan dari berbagai unsur dan golongan dalam keragaman masyarakat adat Kesiman yang secara bersama melakukan pesta besar untuk merayakan syukur atas berkah yang mereka dapatkan tanpa memandang perbedaan satu sama lain.Sampai ketemu pada rekaman foto bagian 2 dan cerita Pangrebongan dengan segala makna dan keunikannya.Salam KratonPedia.
(teks dan foto : Wd Asmara/KratonPedia)