Puja Mandala Miniatur Kedamaian

Foto oleh : Wd Asmara
Pin It

hilight_puja_mandala_1.jpg 

Saat bertemu seorang pemandu wisata di sebuah bukit di daerah Nusa Dua, tepatnya di Jl.Parwawangsa yang dulunya bernama Srigita, beliau bercerita kisah sejarah Bali secara sekilas tentang peran Islam di Bali yang tercatat dalam sejarah pada tahun 1460 masa kerajaan Gelgel di Klungkung. Dan pada masa itu masyarakat Bali menerima masuknya Islam dengan baik, kerukunan antar agama selalu terjaga berkat toleransi masyarakat Bali yang tinggi akan adanya perbedaan keyakinan, dan hingga kinipun hal tersebut masih terlihat dalam kehidupan keseharian masyarakatnya.

Ucapan beliau terkait dengan keberadaan sebuah bangunan unik berupa komplek rumah peribadatan yang bernama Puja Mandala tepat di seberang jalan, yang masuk wilayah desa Kompyang masih di kawasan Nusa Dua.

Puja Mandala dibangun pada tahun 1994, di dalam komplek rumah ibadah tersebut terdapat lima bangunan dari lima Agama yang berbeda yakni Gereja Bunda Maria Segala Bangsa (Katholik), Jemaat Bukit Doa (Protestan), Masjid Ibnu Batutah, Wihara Budhina Guna (Budha) dan sebuah Pura Hindu.

Di sekitar komplek banyak terdapat ruko, toko, dan warung-warung makan. Dalam jarak satu kilometer dari komplek Puja Mandala terdapat komplek perumahan dan perkampungan  serta jalan yang tidak terlalu lebar menuju pantai Pecatu. Dengan suasana perbukitan yang kering tapi penuh kedamaian 

Kerukunan hidup dan suasana saling menghormati terlihat jelas dalam keseharian lingkungan komplek Puja Mandala Nusa Dua. Seperti yang  terlihat sekilas adanya para penjual berbagai baju muslim dan pedagang kain Bali serta beberapa deret lain yang menggambarkan keragaman yang menjadi satu dan terlihat rukun.

Memang Puja Mandala merupakan miniatur kerukunan antar umat beragama satu-satunya di Indonesia atau bahkan di dunia. Keunikan yang hanya satu-satunya ini menjadikan kawasan ini ramai dikunjungi dan merupakan tempat wisata yang sangat diminati, baik oleh wisatawan asing ataupun domestik. 

Lokasi Puja Mandala berjarak 12 km dari Bandara Ngurah Rai ke arah Nusa Dua. Dan berdekatan dengan lokasi Patung fenomenal Garuda Wisnu Kencana serta Pura Sad Khayangan Jagad Uluwatu.

Satu lagi sebuah keunikan dari pulau para Dewa yang mengandung makna akan hidup yang damai saling berdampingan walau dengan keyakinan yang berbeda. Salam Kratonpedia.

Nyunggi2_1.jpg 

13.jpg  

pangerebongan2_1.jpg 

(teks dan foto : Wd Asmara/KratonPedia)

Pin It
Maps
Photos
Recent Articles
Videos