Upacara Melasti merupakan ritual untuk membersihkan diri manusia, alam dan benda-benda yang dianggap sakral agar menjadi suci kembali dengan melakukan persebahayangan kepada Tuhan yang dilaksanakan oleh umat Hindu.
Sutedjo atau dikenal sebagai Tedjo Badut tidak belajar secara langsung tentang dunia hiburan kepada seseorang. Ia hanya melihat dan dari melihat ia belajar menghibur yang digeluti hingga sekarang.
Sutedjo atau dikenal sebagai Tedjo Badut tidak belajar secara langsung tentang dunia hiburan kepada seseorang. Ia hanya melihat dan dari melihat ia belajar menghibur yang digeluti hingga sekarang.
Bermain adalah cara belajar yang menyenangkan, mulai dari lenggak lenggok tari jaranan, hingga gemulainya tari Dewi Sekartaji dan mbok embannya,serta kemeriahan gamelan sederhana yang mengiringi lagu-lagu dolanan dalam Kediri
Bermain adalah cara belajar yang menyenangkan, mulai dari lenggak lenggok tari jaranan, hingga gemulainya tari Dewi Sekartaji dan mbok embannya,serta kemeriahan gamelan sederhana yang mengiringi lagu-lagu dolanan dalam Kediri
Pak Toho, seorang pengrajin wayang mainan atau wayang kertas yang bertahan dengan ketrampilan yang diwarisinya dari sang kakek seorang dalang desa di daerah Jabon Banyakan Kediri
Bermain dan belajar bertutur lewat tarian jaranan bersama anak-anak dalam acara Kediri Bertutur banyak kenangan yang menyenangkan, simak lanjutan kisahnya di Kratonpedia hari Senen 12 Maret 2012
Mbah War, laki-laki kelahiran 60 tahun silam di Ngadisimo daerah sekitar jalan Dhoho pusat kota Kediri ini adalah pemain biola yang biasa ngamen di sepanjang jalan Dhoho yang terkenal dengan pecel tumpangnya
Pulau Rinca termasuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo, Provinsi NTT. Taman nasional seluas 1.817 kilometer persegi yang berada di antara Pulau Sumbawa dan Pulau Flores di Kepulauan Sunda Kecil tersebut merupakan habitat ba
Upacara Melasti merupakan ritual untuk membersihkan diri manusia, alam dan benda-benda yang dianggap sakral agar menjadi suci kembali dengan melakukan persebahayangan kepada Tuhan yang dilaksanakan oleh umat Hindu.
Sutedjo atau dikenal sebagai Tedjo Badut tidak belajar secara langsung tentang dunia hiburan kepada seseorang. Ia hanya melihat dan dari melihat ia belajar menghibur yang digeluti hingga sekarang.
Sutedjo atau dikenal sebagai Tedjo Badut tidak belajar secara langsung tentang dunia hiburan kepada seseorang. Ia hanya melihat dan dari melihat ia belajar menghibur yang digeluti hingga sekarang.
Bermain adalah cara belajar yang menyenangkan, mulai dari lenggak lenggok tari jaranan, hingga gemulainya tari Dewi Sekartaji dan mbok embannya,serta kemeriahan gamelan sederhana yang mengiringi lagu-lagu dolanan dalam Kediri
Bermain adalah cara belajar yang menyenangkan, mulai dari lenggak lenggok tari jaranan, hingga gemulainya tari Dewi Sekartaji dan mbok embannya,serta kemeriahan gamelan sederhana yang mengiringi lagu-lagu dolanan dalam Kediri
Pak Toho, seorang pengrajin wayang mainan atau wayang kertas yang bertahan dengan ketrampilan yang diwarisinya dari sang kakek seorang dalang desa di daerah Jabon Banyakan Kediri
Bermain dan belajar bertutur lewat tarian jaranan bersama anak-anak dalam acara Kediri Bertutur banyak kenangan yang menyenangkan, simak lanjutan kisahnya di Kratonpedia hari Senen 12 Maret 2012
Mbah War, laki-laki kelahiran 60 tahun silam di Ngadisimo daerah sekitar jalan Dhoho pusat kota Kediri ini adalah pemain biola yang biasa ngamen di sepanjang jalan Dhoho yang terkenal dengan pecel tumpangnya
Pulau Rinca termasuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo, Provinsi NTT. Taman nasional seluas 1.817 kilometer persegi yang berada di antara Pulau Sumbawa dan Pulau Flores di Kepulauan Sunda Kecil tersebut merupakan habitat ba
Hal yang selalu terjadi dalam acara kirab budaya adalah, penonton yang antusias datang awal untuk mencari tempat terbaik paling depan, meskipun harus menunggu dengan sabar.
Antusiasme masyarakat untuk melihat karnaval wayang berubah menjadi kerumunan besar yang memenuhi badan jalan Slamet Riyadi, lautan manusia tumplek blek dalam acara Solo Wayang Carnaval 2012
Salah satu peserta carnaval yang mengenakan kostum warna cerah dan kain yang terus melambai memberikan efek kemewahan dan menyegarkan ditengah kerumunan massa yang memenuhi jalan
Kebudayaan dan keramahan masyarakat Indonesia yang selalu menjadi daya tarik wisatawan lokal dan mancanegara tergambar dalam suasana suka cita pesta rakyat Solo Wayang Carnaval 2012.
Yang menarik dalam acara carnaval adalah, selalu ada peserta dengan kostum yang menarik perhatian, dan penggunaan payung sebagai bagian dari kostum menjadi pas untuk mengantisipasi panas maupun hujan.
Bagi anak-anak peserta Solo Wayang Carnaval, mereka lebih mudah mengenal dan belajar wayang melalui tokoh yang mereka sukai dan bercerita seperti sebuah kisah dalam dongeng
Panasnya cuaca siang hari dan balutan kostum dengan aneka asesories tidak membuat sang penari kehilangan keceriaan, tetap tersenyum meski dari balik topeng.
Dua gadis penari topeng dalam Festival Jenang di Solo berdiri hampir selama tiga jam di bawah teriknya sinar matahari pagi selama acara berlangsung.
Seorang Dalang dengan wayang Eling atau wayang kontemporer yang ikut meramaikan Festival Jenang di kota Solo pada hari Jumat tanggal 17 Februari 2012.
Dua penari topeng dari Solo Batik Carnival sedang beraksi di jalanan depan pasar Ngarsopuro saat meramaikan acara Festival Jenang menyambut hari jadi kota Solo ke 267.
Kipo adalah makanan tradisional khas Kotagede bentuknya kecil yang habis sekali suap. Terbuat dari beras ketan, yang terasa legit bila digigit.
Kipo adalah makanan tradisional khas Kotagede bentuknya kecil yang habis sekali suap. Terbuat dari beras ketan, yang terasa legit bila digigit.
Putra laki-laki PB XIII Kraton Solo, GRM Suryo Aryo Mustiko (kanan) sejak usia anak-anak sudah tertarik dengan dunia seni pedalangan, berlatih dan terlibat dalam pementasan menjadi awal dari perkenalannya dengan dunia wayang.
Kaum perempuan merupakan bagian penting dalam setiap kegiatan upacara adat maupun keagamaan di pulau Bali, mereka yang menyiapkan aneka bunga untuk banten atau sajen, banten ukuran kecil disebut juga canangsari.
Taman Sukasada, sebuah taman indah yang dibangun oleh Raja Karangasem A.A. Anglurah Ketut Karangasem , dulu luasnya 400 hektar namun kini tinggal 10 hektar karena sebagian sudah dibagikan untuk pemukiman masyarakat
Kera di pantai Pecatu berjumlah ratusan, komunitas binatang primata ini sangat jahil kalau mereka sedang lapar, dan apa yang manusia makan menjadi daya tarik buat mereka
Embung Tambakboyo adalah bendungan air yang terletak di Sleman, Yogyakarta. Merupakan kawasan yang tenang dan nyaman, tersembunyi di balik pemukiman penduduk di kawasan yang ramai dan padat.
Embung Tambakboyo adalah bendungan air yang terletak di Sleman, Yogyakarta. Merupakan kawasan yang tenang dan nyaman, tersembunyi di balik pemukiman penduduk di kawasan yang ramai dan padat.
Nyadran bagi masyarakat dusun Karangasem yang adalah tradisi yang ditunggu-tunggu, selain untuk memanjatkan doa keselamatan dan ampunan bagi para leluhur, silaturahmi, gotong royong dalam menyiapkannya menjadi sangat penting
Nyadran bagi masyarakat dusun Karangasem yang adalah tradisi yang ditunggu-tunggu, selain untuk memanjatkan doa keselamatan dan ampunan bagi para leluhur, silaturahmi, gotong royong dalam menyiapkannya menjadi sangat penting
Seorang Ibu paruh baya dengan karakter garis wajah yang kuat memberikan gambaran secara umum tentang kemandirian dan pekerja keras bagi rata-rata perempuan Bali dalam perannya untuk tradisi dan keluarga.
Menempa besi panas menjadi sebuah gong dalam ruang gelap nan lembab, profesi langka para pengrajin gamelan yang terus bertahan di daerah Semanggi pinggiran kota Solo bagian selatan.
Kerauhan adalah kondisi dimana seseorang atau biasanya seorang Pemangku dalam keadaan setengah sadar atau sedang dipinjam jasadnya oleh roh atau energi halus yang umum terjadi dalam upacara adat dan keagamaan di Bali.
Mbah Poermi menyiapkan semua keperluan Nyadran di rumahnya di dusun Karangasem ini sendirian, mulai membersihkan bulu ayam hingga membuat ingkung, semua itu dilakukan karena membuatnya bahagia.