Olahraga Tradisional Aduan Kuda Asal Sulawesi Tenggara dengan Filosofi Mengejutkan Dibaliknya
Olahraga tradisional yang disebut Aduan Kuda ini berasal dari Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Di kalangan penduduk asli kabupaten tersebut, olahraga ini dikenal dengan nama Pogeraha Adara yang artinya adalah adu kekuatan k
Olahraga Tradisional Aduan Kuda Asal Sulawesi Tenggara dengan Filosofi Mengejutkan Dibaliknya
Olahraga tradisional yang disebut Aduan Kuda ini berasal dari Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Di kalangan penduduk asli kabupaten tersebut, olahraga ini dikenal dengan nama Pogeraha Adara yang artinya adalah adu kekuatan k
Jemparingan adalah seni budaya olahraga tradisional panahan. Seperti halnya olahraga panahan yang kita kenal, jemparingan juga menggunakan busur (bs. jawa: gandewo, gendewa) untuk melontarkan anak panah (bs. jawa:jemparing).
Jemparingan adalah seni budaya olahraga tradisional panahan. Seperti halnya olahraga panahan yang kita kenal, jemparingan juga menggunakan busur (bs. jawa: gandewo, gendewa) untuk melontarkan anak panah (bs. jawa:jemparing).
Seni Karawitan dengan menyanyikan tembang Jawa atau mocopatan diiringi gendang dan siter serta alat tiup sebagai pengganti gong dijadikan tumpuan hidup seniman tradisional di alun-alun Ponorogo.
Kesenian reyog masih diminati oleh kalangan muda di daerah, kesenian rakyat yang atraktif ini membuat beberapa anak-anak masih bisa menikmati, terutama dari kostum dan riasan yang warna-warni.
Olahraga Tradisional Aduan Kuda Asal Sulawesi Tenggara dengan Filosofi Mengejutkan Dibaliknya
Olahraga tradisional yang disebut Aduan Kuda ini berasal dari Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Di kalangan penduduk asli kabupaten tersebut, olahraga ini dikenal dengan nama Pogeraha Adara yang artinya adalah adu kekuatan k
Olahraga Tradisional Aduan Kuda Asal Sulawesi Tenggara dengan Filosofi Mengejutkan Dibaliknya
Olahraga tradisional yang disebut Aduan Kuda ini berasal dari Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Di kalangan penduduk asli kabupaten tersebut, olahraga ini dikenal dengan nama Pogeraha Adara yang artinya adalah adu kekuatan k
Jemparingan adalah seni budaya olahraga tradisional panahan. Seperti halnya olahraga panahan yang kita kenal, jemparingan juga menggunakan busur (bs. jawa: gandewo, gendewa) untuk melontarkan anak panah (bs. jawa:jemparing).
Jemparingan adalah seni budaya olahraga tradisional panahan. Seperti halnya olahraga panahan yang kita kenal, jemparingan juga menggunakan busur (bs. jawa: gandewo, gendewa) untuk melontarkan anak panah (bs. jawa:jemparing).
Seni Karawitan dengan menyanyikan tembang Jawa atau mocopatan diiringi gendang dan siter serta alat tiup sebagai pengganti gong dijadikan tumpuan hidup seniman tradisional di alun-alun Ponorogo.
Kesenian reyog masih diminati oleh kalangan muda di daerah, kesenian rakyat yang atraktif ini membuat beberapa anak-anak masih bisa menikmati, terutama dari kostum dan riasan yang warna-warni.
Rumah adat Bali ini merupakan salah satu komplek rumah yang berada di desa adat Batuan yang terletak di Kabupaten Gianyar yang berjarak kurang lebih 35 km dari kota Denpasar.
Solo Batik Carnival sebuah karnaval dunia berbasis masyarakat dengan menggunakan kain batik sebagai ikon sekaligus sumber kreatifitas
Solo Batik Carnival , 600 orang penampil terlibat dengan penuh suka cita , dari anak kecil hingga orang dewasa , dengan waktu persiapan yang cukup lama , dan melibatkan banyak tenaga kreatif muda.
Dari Candi ke Candi: Hamparan Bukti Peradaban Jawa di Masa Lalu
Perempuan Bali , kesetiaan dan kepatuhan
Perempuan Bali , kesetiaan dan kepatuhan
Ida Bagus Gede Pidada , seorang arsitek tradisional Bali ( Undagi )dengan keahlian membuat Lembu / Bade untuk keperluan upacara Ngaben / Pelebon
Puri Satria Benteng Pertahanan Budaya
Kotagede, Jangan Hanya Meninggalkan Nama
Kotagede, Jangan Hanya Meninggalkan Nama
Prasasti ‘Misterius’ di Situs Keraton Mataram Islam
Prasasti ‘Misterius’ di Situs Keraton Mataram Islam
Makam Leluhur Dinasti Mataram Islam dan Masjid Besar di Kotagede
Makam Leluhur Dinasti Mataram Islam dan Masjid Besar di Kotagede
Dari Candi ke Candi: Hamparan Bukti Peradaban Jawa di Masa Lalu
Dari Candi ke Candi: Hamparan Bukti Peradaban Jawa di Masa Lalu
Para "mbok emban" beramai-ramai merubah dandanan tokoh lawan main dengan durasi waktu 10 detik