Masjid Menara Kudus (disebut juga dengan Masjid Al Aqsa dan Masjid Al Manar) merupakan simbol toleransi umat beragama. Masjid ini dibangun oleh Sunan Kudus pada tahun 1549 Masehi atau tahun 956 Hijriah, terletak di desa Kauma
Pertama kali mendengar nama makanan ini, mungkin terasa asing bagi kita yang belum pernah mendengarnya “Nasi Gandul”, Khas Kota Pati, Jawa Tengah. Makanan khas ini dapat kita temui di sepanjang perjalanan dari Tayu – Ju
Pertama kali mendengar nama makanan ini, mungkin terasa asing bagi kita yang belum pernah mendengarnya “Nasi Gandul”, Khas Kota Pati, Jawa Tengah. Makanan khas ini dapat kita temui di sepanjang perjalanan dari Tayu – Ju
Hamparan tanah persawahan dengan latar belakang pemandangan Gunung Muria. Gunung yang menjadi pesanggrahan Sunan Muria (Sosok Wali Songo) dalam menyebarkan Agama Islam di tanah Jawa.
Sehari (16/5) sebelum memasuki acara puncak dari Tri Suci Waisak di Candi Borobudur, para bhikkhu/bhikkhuni dari berbagai vihara yang berkumpul di Vihara Liong Hok Bio (Magelang) melakukan tradisi Pindapatta.
Masjid Menara Kudus (disebut juga dengan Masjid Al Aqsa dan Masjid Al Manar) merupakan simbol toleransi umat beragama. Masjid ini dibangun oleh Sunan Kudus pada tahun 1549 Masehi atau tahun 956 Hijriah, terletak di desa Kauma
Pertama kali mendengar nama makanan ini, mungkin terasa asing bagi kita yang belum pernah mendengarnya “Nasi Gandul”, Khas Kota Pati, Jawa Tengah. Makanan khas ini dapat kita temui di sepanjang perjalanan dari Tayu – Ju
Pertama kali mendengar nama makanan ini, mungkin terasa asing bagi kita yang belum pernah mendengarnya “Nasi Gandul”, Khas Kota Pati, Jawa Tengah. Makanan khas ini dapat kita temui di sepanjang perjalanan dari Tayu – Ju
Hamparan tanah persawahan dengan latar belakang pemandangan Gunung Muria. Gunung yang menjadi pesanggrahan Sunan Muria (Sosok Wali Songo) dalam menyebarkan Agama Islam di tanah Jawa.
Sehari (16/5) sebelum memasuki acara puncak dari Tri Suci Waisak di Candi Borobudur, para bhikkhu/bhikkhuni dari berbagai vihara yang berkumpul di Vihara Liong Hok Bio (Magelang) melakukan tradisi Pindapatta.
Sayur Asem Wader Ikan Cucut Pedas, salah satu andalan makanan khas Tegal dengan rasa yang gurih-asin dari sayur asem dan wader, berpadu dengan ikan cucut pedas bercampur tauge yang menggigit.
Sate Tegal Haji Edi, salah satu sate kambing muda andalan Kota Tegal yang terasa begitu empuk dengan ramuan bumbu yang khas.
Soto atau Sauto Tegal, salah satu soto khas dengan bumbu taoco dan mihun sebagai pelengkapnya. Satu porsinya berkisar antara 8.000-10.000 ribu rupiah.
Alu-Alu, salah satu jajanan khas Tegal berupa ketan gurih yang ditaburi parutan kelapa di atasnya.
Sate Balibu atau Bawah Lima Bulan usia kambing yang akan dikonsumsi. Lokasinya berada di Desa Tuwel KM 17, sebelum menuju pemandian Guci, sekitar 30 KM dari Kabupaten Tegal.
Rujak Teplak, salah satu makanan khas Tegal seperti pecel yang dihidangkan di atas pincuk. Berisi sayur-sayuran seperti kangkung, kubis, pepaya, lengguk dengan bumbu kacang yang di campur singkong atau tape yang dijual seharg
Api abadi yang diambil dari Merapen Purwodadi menjadi elemen penting dalam prosesi perayaan Tri Suci Waisak
Menyambut Hari Raya Waisak, Umat Budha yang tergabung dalam Perwakilan Umat Budha Indonesia atau biasa disingkat WALUBI , memperingati tiga momentum akbar tahunan yang biasa disebut dengan Tri Suci Waisak.