Foto - seni

Di kaki Gunung Merapi tepatnya di Dusun Sengi, Kelurahan Sengi, Kecamatan Dukun masih hidup tradisi dan kesenian asli Masyarakat Jawa.
Penjor, sebuah karya seni dekorasi tradisional yang selain rasat dengan makna sebagai ungkapan kebahagiaan, juga mempunyai nilai manfaat ekonomi untuk masyarakat dan sarat keindahan.
Unik dan dinamis, sebuah kesan yang terekam dari gelaran kesenian tradisional di lingkungan Puro Paku Alaman Yogyakarta. Sungguh warisan budaya yang mahal jika terlupakan.
Ki Dalang Ahmadi , Dalang asal Indramayu yang mulai galau akan kelestarian wayang golek cepak.Tatanan dan tuntunan yang sering muncul dari tokoh Lamsijan bisa hilang bila tanpa penyelamatan.
Tenun ikat Bali merupakan kain selendang yang indah dengan bahan dari benang kapas asli dan dibuat dengan proses manual yang membutuhkan waktu berbulan-bulan dengan perwarnaan alami.
Penari api dari Penggak Kesiman, bakat-bakat muda dan kreatif mendapatkan tempat untuk berekspresi dengan hati tanpa dibebani dengan batas di rumah budaya ini.
Tiga gadis Bali yang cantik dan ramah, keelokan khas penari Sekar Jagad asal desa Ujung Kabupaten Karangasem bagian timur pulau Dewata.
Bali selalu penuh pernak-pernik warna-warni, seperti keunikan salah satu kerajinan telur lukis yang sangat detil dan penuh warna dari Tenganan Bali Age.
Banjar sebuah desa di wilayah Tampak Siring Gianyar Bali yang sejuk dengan ketinggian kurang lebih 850 m diatas permukaan laut, disini banyak terdapat kerajinan ukir dari batok kelapa.
Salah satu jenis Tari Bedhaya yang secara simbolis menceritakan Raden Panji Inu Kertapati dalam penyamarannya untuk mencari Dewi Anggraini. Tari ini diciptakan oleh KGPAA. Paku Alam II (1829-1858)
Tari Sanghyang Dedari muncul dari adanya fungsi religius untuk tetap menjaga keamanan dan kemakmuran desa Batu Bulan Bali.Tujuannya untuk mengusir roh-roh jahat dalam wujud wabah dan kematian.
Hampir dalam setiap tari kesenian tradisional jathilan atau reog gaya Yogyakarta menampilkan sosok buto atau raksasa.
Anak-anak penari Jathilan, menjadi penari kesenian tradisional bukan sebagai bentuk paksaan, tapi memang menyukai dan ada rasa bangga kalau keahliannya ditampilkan.
Dedikasi untuk seni dilakoni kakek asal Kabupaten Sleman ini hingga usia tuanya, harapannya kelak ada anak muda yang bisa meneruskan tabuhan rebananya.
Unik dan dinamis, sebuah kesan yang terekam dari hajatan kesenian tradisional Gelar Budaya Yogyakarta. Sungguh warisan budaya yang mahal jika terlupakan.
Tari Angguk adalah kesenian tradisional Kabupaten Kulonprogo, dan konon dibawakan sebagai ungkapan rasa syukur kapada Tuhan setelah panen padi.Tarian dengan aroma mistis membuat anak-anakpun tak berkedip menatapnya.
Penari Jathilan Bocah menjadi duta budaya dengan bermain bersama Ben warga Amerika dan rekannya dari Argentina dalam Gelar Budaya Yogyakarta, peran kecil yang bermakna besar dari seorang seniman cilik Yogyakarta.
Badui Sabilul Muslimin Nglungis, sebuah kesenian tradisional dari Kabupaten Sleman Yogyakarta yang sangat unik dan energik dengan gerakan yang menguras energi serta perlu kekompakan yang tinggi.
Konon saat ini keberadaan musik gamelan Banjar yang masih bisa dijumpai adalah yang versi rakyatan atau yang dikembangkan oleh masyarakat Banjar, bukan versi kraton seperti pada masa awal masuk ke Kalimantan.
Saat malam tiba, Taman Hiburan Rakyat Sriwedari Solo mulai bersinar dengan penampilan para bintang panggung yang membuka pertunjukan pada pukul 20:00.
Patung Arjuna yang megah tampak kokoh berdiri di pertigaan Andon Ubud tepatnya Jl.Raya Gentong, Banjar Gentong Kabupaten Gianyar Bali.
Keindahan Pulau Bali tak lepas dari kecantikan dan ketangguhan para perempuannya,terkadang ada saat dimana mereka tampil anggun dengan kilau busana tarinya,di saat lain mereka bekerja di pasar jauh dari gemerlap panggung.
Hiasan dinding kuno dengan motif bunga dan burung berpola gambar besar seperti ciri motif batik gaya Cirebonan yang terpasang di tembok dalam pendopo Kraton Kasepuhan Cirebon.
Wayang Golek merupakan seni pertunjukan wayang yang terbuat dari boneka kayu yang umumnya dari bahan kayu albasiyah, dan untuk membuatnya dbutuhkan waktu sampai tiga hari untuk satu kepala wayang saja.
< Prev 1 2 3 Next >