Kisahnya berasal dari nama seorang ledhek yang gemulai dalam menari bernama Gambyong (1788-1820), tahun 1950 tarian ini menjadi kebanggaan Kraton Mangkunegaran Solo dengan nama Gambyong Pareanom
Kisahnya berasal dari nama seorang ledhek yang gemulai dalam menari bernama Gambyong (1788-1820), tahun 1950 tarian ini menjadi kebanggaan Kraton Mangkunegaran Solo dengan nama Gambyong Pareanom
Kisahnya berasal dari nama seorang ledhek yang gemulai dalam menari bernama Gambyong (1788-1820), tahun 1950 tarian ini menjadi kebanggaan Kraton Mangkunegaran Solo dengan nama Gambyong Pareanom