Jemparingan adalah seni budaya olahraga tradisional panahan. Seperti halnya olahraga panahan yang kita kenal, jemparingan juga menggunakan busur (bs. jawa: gandewo, gendewa) untuk melontarkan anak panah (bs. jawa:jemparing).
Jemparingan adalah seni budaya olahraga tradisional panahan. Seperti halnya olahraga panahan yang kita kenal, jemparingan juga menggunakan busur (bs. jawa: gandewo, gendewa) untuk melontarkan anak panah (bs. jawa:jemparing).
Paku Buwono XII adalah raja di kerajaan penerus dinasti Mataram yang terpecah menjadi Kraton Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. Dilahirkan 14 April 1925 sebagai putra Paku Buwono XI.
Jemparingan adalah seni budaya olahraga tradisional panahan. Seperti halnya olahraga panahan yang kita kenal, jemparingan juga menggunakan busur (bs. jawa: gandewo, gendewa) untuk melontarkan anak panah (bs. jawa:jemparing).
Jemparingan adalah seni budaya olahraga tradisional panahan. Seperti halnya olahraga panahan yang kita kenal, jemparingan juga menggunakan busur (bs. jawa: gandewo, gendewa) untuk melontarkan anak panah (bs. jawa:jemparing).
Paku Buwono XII adalah raja di kerajaan penerus dinasti Mataram yang terpecah menjadi Kraton Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. Dilahirkan 14 April 1925 sebagai putra Paku Buwono XI.
Jemparingan adalah seni budaya olahraga tradisional panahan. Seperti halnya olahraga panahan yang kita kenal, jemparingan juga menggunakan busur (bs. jawa: gandewo, gendewa) untuk melontarkan anak panah (bs. jawa:jemparing).
Jemparingan adalah seni budaya olahraga tradisional panahan. Seperti halnya olahraga panahan yang kita kenal, jemparingan juga menggunakan busur (bs. jawa: gandewo, gendewa) untuk melontarkan anak panah (bs. jawa:jemparing).
Paku Buwono XII adalah raja di kerajaan penerus dinasti Mataram yang terpecah menjadi Kraton Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. Dilahirkan 14 April 1925 sebagai putra Paku Buwono XI.