Kediri Bertutur adalah sebuah gerakan rintisan yang sungguh hebat untuk mengembalikan kekayaan seni budaya nusantara sebagai wahana bertutur dan berkomunikasi.
Kediri Bertutur adalah sebuah gerakan rintisan yang sungguh hebat untuk mengembalikan kekayaan seni budaya nusantara sebagai wahana bertutur dan berkomunikasi.
Kediri Bertutur adalah sebuah gerakan rintisan yang sungguh hebat untuk mengembalikan kekayaan seni budaya nusantara sebagai wahana bertutur dan berkomunikasi.
Kediri Bertutur adalah sebuah gerakan rintisan yang sungguh hebat untuk mengembalikan kekayaan seni budaya nusantara sebagai wahana bertutur dan berkomunikasi.
Jaranan tidak hanya sebatas penari 'dadi.' Jaranan/Jaran Kepang/Kuda Lumping merupakan seni rakyat yang memiliki nilai sejarah dan mengandung nilai ksatria dalam membela yang adil dan benar.
Jaranan tidak hanya sebatas penari 'dadi.' Jaranan/Jaran Kepang/Kuda Lumping merupakan seni rakyat yang memiliki nilai sejarah dan mengandung nilai ksatria dalam membela yang adil dan benar.
Dalam kebesaran alam semesta, setiap makhluk hidup saling terkait dimana mereka berada.
Terinspirasi dari cerita rakyat Timun Emas, kami diingatkan bahwa dengan niat baik, bekerja keras & sifat tidak mudah menyerah, semuanya dapat teratasi.
Adanya keinginan untuk saling menyeberang by Targo Youwan Istanto seniman asli Kediri
Sabar Sayang lagi bikin Status by Targo Youwan Istanto seniman asli Kediri
Dewi Kilisuci pertapa di goa Selomangkleng Kediri
Dewi Kilisuci pertapa di goa Selomangkleng Kediri
Karya Targo Youwan Istanto: Wanita dalam Banyak Dimensi. the artist delivers a complex imagery of two and three dimensional objects, transforming our perspectives and experience of the familiar.
Karya Targo Youwan Istanto: Semar ala Targo. Mas Targo Youwan asli wong Kediri adalah salah satu seniman seni rupa yang karyanya dihargai oleh para pecinta seni rupa diluar negeri.
Terciptanya iklim masyarakat yang guyub “kebersamaan” dan rukun di tempo dulu serta penanaman nilai-nilai budi pekerti kepada anak-anak, tidak bisa dipisahkan dari peranan dan fungsi “tradisi bertutur.”
Bekas gedung bioskop Garuda di kota Kediri ini mempunyai ciri gaya kolonial yang mirip dengan gedung tua di kota lain, gedung ini beroperasi pada tahun 50-an, dan kini gedung ini berdiri kokoh tanpa penghuni.
Klentheng Tjoe Hwie Kiong merupakan bangunan cagar budaya yang dibangun pada tahun 1817 di kota Kediri,lokasinya berada di tikungan Jl.Yos Sudarso, namun sayang pembangunan membuat tiang listrik berdiri di depannya.
Gereja Puhsarang yang terletak berseberangan bukit dengan Masjid Puhsarang adalah Gereja Khatolik yang dibangun pada tahun 1936 oleh Ir. Hericus Maclaine Pont yang juga arsitek perancang Museum Trowulan yang sudah hancur pada
Gereja Puhsarang yang terletak berseberangan bukit dengan Masjid Puhsarang adalah Gereja Khatolik yang dibangun pada tahun 1936 oleh Ir. Hericus Maclaine Pont yang juga arsitek perancang Museum Trowulan yang sudah hancur pada
Catatan kecil perjalanan Punggawa Kratonpedia dalam tour Berbagi Ide Segar 40 Hari 40 Kota 40 Keajaiban.
Catatan kecil perjalanan Punggawa Kratonpedia dalam tour Berbagi Ide Segar 40 Hari 40 Kota 40 Keajaiban.
Bermain adalah cara belajar yang menyenangkan, mulai dari lenggak lenggok tari jaranan, hingga gemulainya tari Dewi Sekartaji dan mbok embannya,serta kemeriahan gamelan sederhana yang mengiringi lagu-lagu dolanan dalam Kediri
Bermain adalah cara belajar yang menyenangkan, mulai dari lenggak lenggok tari jaranan, hingga gemulainya tari Dewi Sekartaji dan mbok embannya,serta kemeriahan gamelan sederhana yang mengiringi lagu-lagu dolanan dalam Kediri
Pak Toho, seorang pengrajin wayang mainan atau wayang kertas yang bertahan dengan ketrampilan yang diwarisinya dari sang kakek seorang dalang desa di daerah Jabon Banyakan Kediri
Mbah War, laki-laki kelahiran 60 tahun silam di Ngadisimo daerah sekitar jalan Dhoho pusat kota Kediri ini adalah pemain biola yang biasa ngamen di sepanjang jalan Dhoho yang terkenal dengan pecel tumpangnya
Keterlibatan masyarakat dalam proses mengenal budaya aslinya dengan secara aktif di segala persiapan dan pelaksanaannya, menjadikan acara Kediri Bertutur terlihat sederhana namun penuh dengan kemeriahan yang spontan.
Keterlibatan masyarakat dalam proses mengenal budaya aslinya dengan secara aktif di segala persiapan dan pelaksanaannya, menjadikan acara Kediri Bertutur terlihat sederhana namun penuh dengan kemeriahan yang spontan.
Ekspresi wajah polos pemain cilk barong dalam pementasan jaranan di desa Sonoageng Nganjuk dalam acara Kediri Bertutur, pementasan rakyat berikutnya digelar pada tanggal 3 dan 4 Maret 2012 di desa Sambi dan Ngronggo Kediri
