Dalam keseharian hidup masyarakat Jawa, jenang biasa dikonsumsi sebagai menu sarapan. Kandungan karbohidrat, gula dan protein di dalamnya, cukup sebagai sumber energi untuk memulai aktivitas sehari-hari.
Dalam keseharian hidup masyarakat Jawa, jenang biasa dikonsumsi sebagai menu sarapan. Kandungan karbohidrat, gula dan protein di dalamnya, cukup sebagai sumber energi untuk memulai aktivitas sehari-hari.
Dua penari topeng dari Solo Batik Carnival sedang beraksi di jalanan depan pasar Ngarsopuro saat meramaikan acara Festival Jenang menyambut hari jadi kota Solo ke 267.
Dalam keseharian hidup masyarakat Jawa, jenang biasa dikonsumsi sebagai menu sarapan. Kandungan karbohidrat, gula dan protein di dalamnya, cukup sebagai sumber energi untuk memulai aktivitas sehari-hari.
Dalam keseharian hidup masyarakat Jawa, jenang biasa dikonsumsi sebagai menu sarapan. Kandungan karbohidrat, gula dan protein di dalamnya, cukup sebagai sumber energi untuk memulai aktivitas sehari-hari.
Dua penari topeng dari Solo Batik Carnival sedang beraksi di jalanan depan pasar Ngarsopuro saat meramaikan acara Festival Jenang menyambut hari jadi kota Solo ke 267.
Dalam keseharian hidup masyarakat Jawa, jenang biasa dikonsumsi sebagai menu sarapan. Kandungan karbohidrat, gula dan protein di dalamnya, cukup sebagai sumber energi untuk memulai aktivitas sehari-hari.
Dalam keseharian hidup masyarakat Jawa, jenang biasa dikonsumsi sebagai menu sarapan. Kandungan karbohidrat, gula dan protein di dalamnya, cukup sebagai sumber energi untuk memulai aktivitas sehari-hari.
Dua penari topeng dari Solo Batik Carnival sedang beraksi di jalanan depan pasar Ngarsopuro saat meramaikan acara Festival Jenang menyambut hari jadi kota Solo ke 267.