Foto - jogjakarta

Jemparingan adalah seni budaya olahraga tradisional panahan. Seperti halnya olahraga panahan yang kita kenal, jemparingan juga menggunakan busur (bs. jawa: gandewo, gendewa) untuk melontarkan anak panah (bs. jawa:jemparing).
Jemparingan adalah seni budaya olahraga tradisional panahan. Seperti halnya olahraga panahan yang kita kenal, jemparingan juga menggunakan busur (bs. jawa: gandewo, gendewa) untuk melontarkan anak panah (bs. jawa:jemparing).
Pembukaan Jogja Fashion Week 2011 dimeriahkan dengan acara karnaval. Persiapan peserta karnaval adalah momen yang menarik untuk direkam dalam foto. Seperti Evi Rosita, peserta karnaval yang bersiap dengan kostum dewi padi.
Penari Jathil adalah penggambaran prajurit berkuda dalam cerita kesenian Reog.Dan biasanya sering dibawakan oleh beberapa penari perempuan muda dengan menggunakan kuda kepang yang terbuat dari anyaman bambu .
Jogja Java Carnival 2011 menjadi ajang adu kreatifitas orang –orang muda dengan karya-karya inovatif bidang seni pertunjukan jalanan atau karnaval, keberanian dan kebebasan berekspresi mereka tunjukkan dalam gelaran budaya
Foto pilihan dari event Jogja Java Carnival Celebration of Cultural Unity - 22 Oktober 2011
Foto pilihan dari event Jogja Java Carnival Celebration of Cultural Unity - 22 Oktober 2011
Foto pilihan dari event Jogja Java Carnival Celebration of Cultural Unity - 22 Oktober 2011
Foto pilihan dari event Jogja Java Carnival Celebration of Cultural Unity - 22 Oktober 2011
Foto pilihan dari event Jogja Java Carnival Celebration of Cultural Unity - 22 Oktober 2011
Perjalanan Menuju Pernikahan Agung Keraton Kasultanan Yogyakarta
Ada yang berbeda dan menarik pada pagelaran wayang kulit ini, yaitu dalangnya seorang gadis, muda belia. Dia adalah Ni Dalang Ganesworo, seorang mahasiswi dari sebuah perguruan tinggi negeri terkenal di Kota Yogyakarta.
Inilah infografis tentang landmark kota Yogyakarta yang terkenal. Tugu Yogyakarta - bangunan peninggalan Sultan Hamengku Buwana I - dibangun untuk memperingati rasa kebersamaan raja (era Pangeran Mangkubumi) dengan rakyatnya
Album Pameran Foto Perdana Komunitas Flickr Jogja di Arena 'Pasar Kangen Jogja 2010' Taman Budaya Yogyakarta
Album Pameran Foto Perdana Komunitas Flickr Jogja di Arena 'Pasar Kangen Jogja 2010' Taman Budaya Yogyakarta
Wayang Diponegoro diciptakan oleh R.M. Kuswadji K.S dari Yogyakarta pada tahun 1985 yang menyajikan kisah-kisah yang bersumber dari babad Diponegoro.
Lopak-lopak adalah sebentuk kotak persegi panjang yang terbuat tembaga, dilengkapi dengan 3 buah wadah yang berfungsi sebagai tempat gambir, kapur dan tembakau.
6 komposisi karya ditampilkan Pusat Kesenian ‘Balemong’ dari Ungaran, Kabupaten Semarang dalam pagelaran 16th Yogyakarta Gamelan Festival 2011.
Hiasan dengan beberapa bait tulisan beraksara Jawa pada sebuah meriam kuno dari Kasultanan Yogyakarta, berangka tahun 1846 Masehi dan merupakan peralatan perang pada masa Sultan Hamengku Buwono III.
Penampilan Kelompok ‘Rasamaya’ dari Solo dalam pagelaran 16th Yogyakarta Gamelan Festival 2011.
Sebuah dramatari berdialog tembang yang diciptakan oleh KGPAA. Paku Alam V (1878-1900). Keunikan dramatari ini adalah keseluruhan pemainnya yang diperagakan oleh abdi dalem perempuan.
Museum Sono Budoyo didirikan oleh Yayasan Java Institut, sebuah organisasi di bidang kebudayaan Jawa yang anggota-anggota merupakan campuran antara orang-orang kulit putih dan Indonesia.
Salah satu jenis Tari Bedhaya yang secara simbolis menceritakan Raden Panji Inu Kertapati dalam penyamarannya untuk mencari Dewi Anggraini. Tari ini diciptakan oleh KGPAA. Paku Alam II (1829-1858)
Santai dan penuh keakraban saat Punggawa KratonPedia berkunjung ke Pamerajan Puri Agung Kesiman setelah memperkenalkan Jemparingan atau Panahan Tradisional Mataraman kepada Penglingsir dan kerabat Puri.