Zaka, Pizza dan Leeds Records

Nabila Ernada
Artikel oleh : Nabila Ernada
Foto oleh : Nabila Ernada
Pin It

Musik di Indonesia sedang berkembang dengan pesat, dan label musik yang independent bersaing dengan ketat di skena musik lokal. Hari ini, saya mengajak teman saya Zaka Sandra Novian, pemilik Leeds Records. Rekor label berbasis di Jakarta yang memegang The Young Liars, Sirati Dharma, Strange Fruit, Zzuf, Moonbeams, Feast, Morscode, Fuzzy, I.


Zaka diluar mengeloa Leeds Records, juga bekerja di satu media digital di Jakarta, Think Web, dan memiliki hobi memancing, main x-box dan nonton UFC. 


Dan karena makanan favorit Zaka pizza, kami bertemu di kantor saya dengan satu loyang pizza yang telah saya siapkan terlebih dahulu.


— —

Hi Zak! Makasih udah mau ngobrol-ngobrol hari ini! Kita biar santai, gue-lo aja kali ya.

Hi Nab, sama-sama, boleh banget kok, biar santai kaya di pantai, ye gak? By the way, thanks for the pizza Nab!

 

No worries — let’s get started then! 

Lo band-member dari berberapa band kan? Apakah dari pengalaman sebagai seorang musisi berdampak ke bagaimana lo menjalankan your own record?

*Tertawa sendiri* pertanyaan pertama lo mungkin pertanyaan yang paling menyebalkan ya buat gue, sebenernya gue lagi ada di dalam fase mau banget ngeband, pengen punya kesibukan di luar record label yang tengah gue jalanin akhir-akhir ini, makanya I feel really shitty about myself now. Jadi kadang berdampak kegemesan gue liat temen-temen gue yang ngeband dan sering manggung, tapi yah mau gimana, susah nyari bandmate yang satu selera sama gue. Tapi, itu kayak ada bagusnya gitu gue gak ngeband, kalo ngeband mungkin salah satunya doang yang bakal gue prioritasin buat kegiatan gue di luar ngantor tiap harinya.

 

How did you get your label off the ground? Melihat kembali ke awal mula, what was the best decision yang lo buat ketika sedang set up Leeds?

 Sebenernya awal mula label gue, gue bangun karena gue udah bosen sama apa yang lagi gue jalanin dulu.. semua udah gue jalanin, dan yang belum pernah gue jalanin ya ini, me-maintain band dengan baik, apalagi yang gue suka, dan biasanya yang gue rilisin mencakup band-band yang gue suka atau band-band yang ada di circle gue. Gue selalu berfikir dan selalu bilang ke band-band ini you grow I grow. Jalanin bareng-bareng, yah kenapa engga. Itu best decision-nya buat gue.

 

Kalau the worst decision selagi menjalankan label? Apa satu hal yang lo akan sarankan ke yang lain untuk tidak melakukan?

Kalo soal worst decision mungkin belum ada ya sejauh ini. Karena yang gue jalanin sekarang di label ini yah best decision buat gue. Jadi itu gak pernah berlaku selagi nikmatin yang tengah lo jalanin sekarang. Tapi gak bisa menutup kemungkinan juga itu akan gue lewatin dan gue lakuin nantinya. Tapi sejauh ini belum ada sih.. hehehe.


How important do you think it is untuk suatu band mem-promote diri mereka sendiri di internet? Apakah dengan digitalisasi akan lebih efektif? Kalau emang tidak pake cara apa menurut lo yg paling pas?

Many people expect terhadap dampak yang ada di internet, karena semua bisa aja terjadi di internet. Jadi semua orang berpangku terhadap internet saat ini buat semua orang, khususnya band.

Ya persoalannya kan gini. Kalau lo mau mengembangkan band lo, be it media buat band lo sendiri, tanpa ada internet sekarang ini band kayak henfon tanpa chargeran, fans has to come from somewhere kan sekarang kalo ada internet. Siapa aja di belahan dunia manapun bisa denger musik lo dengan lo upload lagu lo di Bandcamp atau Soundcloud. Itu udah saklek.


Apa yang dilihat ketika meng-scout band/musisi baru?

Yang pasti musiknya sih bagus atau engga. Soalnya gue lumayan agak picky aja soal itu, eh malah picky banget. Hahahaa


Apa rilisan favorit lo, so far? Dan dari rilisan yang beredar yang mana yang paling membanggakan?

Ini pertanyaan menjebak pasti. Hahahaha, tapi gue coba netral aja buat semua rilisan yang udah gue rilisin sampe saat ini. Gue suka semuanya, yah kan balik lagi dari penjelasan gue yang di awal, gue selalu rilisin band yang gue suka aja. Jadi mau gakmau semua kan favorit buat gue.

 

Seperti apa hari lo sebagai seorang record label owner, apa aspek dari karir band lo yang lo jaga atau maintain banget? 

Sebenernya sih gak segitunya juga ya, kehidupan gue masih normal aja ya. Yang gue jalanin juga sama, sama apa yang orang-orang jalanin sekarang. Bedanya cuma, ada yang diprioritasin lagi di luar kehidupan gue yang biasa. Dan yang pasti banyak temen juga, itu sih yang bikin bedanya signifikan di kehidupan gue.

 

Sekarang lo megang siapa aja (band)? Bakal tambah lagi gak?

Sekarang roster yang di Leeds Records ada The Young Liars, Sirati Dharma, Strange Fruit, ZZUF, Feast, Morscode, Moonbeams, Fuzzy, I. Dan gue kemarin sempet approach salah satu band paling gue suka juga akhir-akhir ini untuk masuk Leeds, dan keputuasannya udah final. Untungnya mereka mau. Dalam waktu dekat ini akan kita announce.


Projek apa yang lo lagi working on sekarang?

Mini album Moonbeams sama debut albumnya ZZUF, semua akan dirilis sehabis lebaran. Dan split Feast dan Kaveman juga lagi jalan sih. Semoga cepet selesai aja semua, biar gue agak lega.


Last question, if you don’t mind — share the one song you’ve been listening too ke pembaca Kratonpedia. 

Indigo Moire - Perth


— —

Begitu interview selesai, kita menyelesaikan pizza sambil bercerita tentang akhir pekan masing-masing. 


Untuk yang tertarik dengan rilisan dari Leeds Records, bisa dilihat di soundcloud mereka disini

Saya sendiri, setelah berbicara dengan Zaka — hit repeat on Fuzzy, I’s track Animal Gaze. 


All hail, the creative minds such as Zaka — segelintir insan muda yang mendorong skena musik lokal ke tingkat yang sama dengan label internasional.

Pin It
Maps
Photos
Recent Articles
Videos