R.A. Kosasih dan Toko Buku Maranatha

Gabriella Astiti Harsanti
Artikel oleh : Gabriella Astiti Harsanti
Foto oleh : warisanindonesia.com dan kompasiana.com
Pin It

 

Pernah lihatkah kalian komik asli Indonesia dengan karakter wayang? Dari gambar-gambarnya sendiri terlihat bahwa itu asli gambar manual. Ya, memang komik tersebut sudah lahir dari tahun 1950-an. Siapa komikusnya? Siapa lagi kalau bukan R.A. Kosasih. Beliau memang seorang komikus Indonesia yang melegenda hingga disebut sebagai Bapak Komik Indonesia di kalangan generasi komik.

 

Karyanya banyak menceritakan tentang kesusastraan hindu, seperti Mahabarata dan Ramayana yang sangat laris dan terjual ribuan eksemplar. Kecintaan awal akan komik dimulai secara tak sengaja. Suatu hari Kosasih yang masih kecil menemukan sepotong komik Tarzan dari secarik koran di kantong belanjaan ibunya. Ketertarikannya akan menggambar komik akhirnya dapat dipelajari secara formal di Hollandsc Inlands School (HIS), Pasundan, di tahun 1932.

 

Selepas dari situ, Kosasih memang tidak melanjutkan sekolah tetapi ia semakin menekuni hobi menggambar komiknya. Ditambah kecintaannya dia terhadap wayang yang membuat beliau rajin menghadiri pertunjukan wayang golek, apalagi ketika lakonnya Arjuna, Bima, dan Gatotkaca. Kosasih sempat bekerja di Departemen Pertanian Bogor untuk menggambar tumbuhan, namun akhirnya beliau dapat kesempatan untuk menjadi komikus total. Karyanya dimulai dari serial Sri Asih, sebuah tokoh yang terinspirasi dari Wonder Woman. Setelah itu terdapat serial Siti Gaharam Sri Dewi dan barulah komik legendaris Mahabarata dan Ramayana keluar.

 

Di generasi jaman itu, banyak yang menjadi penggemar berat karya Kosasih. Namun seiring bergantinya zaman, pembaca mulai berkurang dan berpindah haluan. Hal ini dikarenakan banyaknya komik-komik Jepang dan Barat yang masuk dan menjadi favorit bagi pembaca yang sudah berganti generasi. Hingga saat ini pembaca anak muda pun sudah dipastikan semakin berkurang., walaupun memang komiknya dibuat ulang dan dijual di toko buku Gramedia.

 

Bagaimana nasib komik yang masih original? Beruntung bahwa hingga saat ini masih ada penerbit yang masih menerbitkan sekaligus menjual komik-komik jadul. Namanya adalah Toko Buku Maranatha yang terletak di Bandung. Toko tersebut menjual lengkap serial komik Mahabarata dan Ramayana hingga karya Kosasih lainnya yang terkenal. Selain itu juga ada komik fantasi dan komik karangan Koo Ping Hoo. Bernasip sama dengan komik-komiknya, toko ini kekurangan peminat

 

Pemilik dan penerbit adalah seorang ibu yang berumur 70-an. Beliau bercerita bahwa tokonya tersebut juga memiliki masa kejayaan. Sayangnya semenjak suaminya yang merupakan pemilik Toko Buku Maranatha meninggal di pertengahan tahun 1990-an, usahanya mengalami kemunduran. Terlebih lagi tidak ada anak-anak nya yang berminat untuk meneruskan usaha ini. Walaupun begitu, toko buku ini tetap memiliki pelanggan yang loyal. Mereka adalah peminat komik wayang yang sekarang sudah dewasa dan menginginkan nostalgia.

Sudah semakin susah memang untuk menghidupkan minat anak muda terhadap komik wayang. Tidak bisa dipungkiri lagi memang hal ini dikarenakan pengaruh budaya yang terus berganti dan dinamis, sehingga referensi mereka menjadi berbeda dengan zaman dahulu. Walaupun bukan menjadi peminat khalayak banyak, semoga komik-komik R.A. Kosasih beserta Toko Buku Maranatha yang masih setia menerbitkan dapat senantiasa hidup.

 

Referensi:

http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/2653-bapak-komik-indonesia

http://baltyra.com/2010/11/16/mencari-komik-wayang-ra-kosasih/

http://rakosasih.blogspot.com/2009/11/riwayat-hidup-ra-kosasih.html

https://sulastama.wordpress.com/2008/09/02/tb-maranatha-surga-penggemar-komik-wayang/

Pin It
Maps
Photos
Recent Articles
Videos