Bagi Anda yang berdomisili di Jakarta pasti sudah terbiasa dengan penggunaan kata ‘gue’ dan ‘lo’ sebagai kata ganti ‘aku’ dan ‘kamu’. Istilah khas Jakarta ini sudah menjadi sangat akrab dalam percakapan sehari-hari. Namun pernahkah anda berpikir untuk mencari tahu dari mana kata ‘gue-lo’ berasal?  Beberapa literatur mengatakan bahwa kata ‘gue-lo’ berasal dari bahasa Hokkian, yang merupakan bahasa Cina.

Bahasa Hokkian sendiri sebenarnya lebih dikenal sebagai dialek Min Selatan (Min-Nan), yang lebih sering digunakan oleh masyarakat provinsi Fujian, Taiwan, bagian utara Guangdong dan beberapa wilayah di daerah Asia Tenggara yang menjadi konsentrasi perantauan bangsa Tionghoa sejak lama.

Di Indonesia sendiri, para pedagang Cina mulai berdatangan sejak abad ke-16, termasuk di wilayah Jawa dan Jakarta. Saat berinteraksi dengan masyarakat pribumi, mereka sering menggunakan kata 我-Gua/Wa yang berarti ‘saya/aku’ dan kata 你-Leu/Lu yang berarti ‘anda/kamu’. Hal ini yang mendasari masyarakat pribumi pun menggunakan kata ‘gue-lo’ dalam obrolan mereka.

Lantas mengapa kata ‘gue-lo’ lebih sering digunakan oleh penduduk Jakarta dari pada daerah Indonesia lainnya? Karena pada masa kolonial Belanda seluruh aktivitas perdagangan dipusatkan di Jakarta, hingga akhirnya banyak pedagang yang berlabuh di pelabuhan Sunda Kelapa, termasuk pedagang dari Cina.  Selain itu, kata ‘gue-lo’ semakin erat dengan orang-orang Jakarta dikarenakan banyak dari pedagang Cina yang memilih untuk menetap di Jakarta.

Secara perlahan tradisi dan bahasa Cina pun diperkenalkan kepada masyarakat lokal hingga akhirnya terbentuk sebuah bauran budaya Jakarta yang kita kenal sampai saat ini. Keterbukaan warga Jakarta terhadap budaya baru pun menjadi faktor lainnya, mengapa akulturasi bahasa terjadi begitu cepat di ibu kota Republik Indonesia ini.

Sumber:

• id.wikipedia.org
  
• old.tahukahkamu.com
  
• anehdidunia.com