Makanan Kampung Halaman: Martabak Har

Meryl Nur Astari Munara
Artikel oleh : Meryl Nur Astari Munara
Foto oleh : Meryl Nur Astari Munara
Pin It

Martabak ini beda dengan martabak telor yang biasa kita jumpai di ibukota Jakarta, yang biasanya dijual di kios-kios atau tenda Martabak "Bandung". Martabak har ini merupakan makanan khas Palembang, namun sangat langka dan sulit ditemukan di kota-kota lain. Telur yang menjadi bahan pokok martabak har ini sangat terasa, jadi begitu martabak ini dibelah dua, akan terlihat wujud telur seperti telur mata sapi standar namun telur ini dibalut oleh kulit martabak ala murtabak India. Martabak telur yang spesial dari Palembang ini disajikan dengan kuah kari yang terinspirasi oleh masakan India-Melayu. Dan lebih maknyus lagi kalau minuman yang menemani hidangan ini adalah es teh tarik atau teh tarik panas. Serasa di India atau Malaysia, kan? Wajar saja, budaya suku Palembang sangat terpengaruh oleh budaya Melayu dan bahkan bahasa daerahnya juga mirip dengan bahasa Melayu. Jadi, kalau ke Palembang, jangan hanya mencoba pempek atau tekwan saja, mampirlah untuk mencoba Martabak Har. Langganan keluarga besar saya kalau tidak salah berada di dekat Bundaran Air Mancur yang terletak di seberang Masjid Agung Palembang (maklum seumur hidup saya, saya baru pernah pulang kampung ke Palembang 3 kali, karena saya "memiliki" 4-5 "kampung halaman"...).

Sekedar funfact saja, nama martabak har diambil dari inisial "HAR", yang berkepanjangan Haji Abdul Rozak, seorang pemilik usaha martabak yang merupakan saudagar Palembang keturunan India dan sang pelopor atau pencipta dari martabak ini.

Ayo cicipi makanan wong kito galo Palembang yang akan bikin ketagihan ini! 

 

 

Additional source: https://arumaarifu.wordpress.com/2012/05/30/778/ 

Pin It
Maps
Photos
Recent Articles
Videos