Berbagi Seribu Berkat

Foto oleh : Stefanus Ajie
Pin It

Genderang_dan_Terompet_Prajurit__mengawali_Kirab.jpg

Dikeremangan malam, diantara deretan pohon-pohon sawo kecik yang tumbuh di halaman dalam Kraton Kasunanan Surakarta, para kerabat dan abdi dalem kraton berkumpul untuk mempersiapkan Upacara Kirab Malem Selikuran. Mereka membawa lentera dan aneka macam ting, yaitu lampu yang berbahan kertas seperti lampion.  Hadir pula serombongan prajurit kraton yang tampil lengkap dengan atribut dan persenjataan mereka. Para prajurit itu terdiri dari pasukan koor musik yang memainkan terompet, suling dan genderang mengiringi langkah kaki prajurit dalam berbaris, tiga regu prajurit yang terdiri dari barisan Tamtomo, Prawiro Anom dan Jayengasro, serta satu regu prajurit pemanah. Selain lentera dan ting, kirab tersebut juga akan membawa serta tumpeng sewu, yaitu tumpeng berukuran kecil berjumlah seribu yang dibuat dari nasi gurih, telah dipersiapkan di dalam wadah kayu yang disebut ancak canthaka. Tumpeng-tumpeng tersebut telah dimasak sore harinya di dapur istana yaitu di Gondorasan yang mempunyai arti tempatnya aroma dan rasa. Kelengkapan lain adalah Joli Kencana yang berisikan masakan ingkung ayam, pisang raja dan aneka sesaji lainnya. Sambil menanti kelengkapan persiapan jalannya upacara, suguhan merdu alunan Santisawara Larasmadya terus-menerus menembangkan syair-syair indahnya di Bangsal Mercukundo.

Abdi_Dalem_membawa_Ting_atau_Lampu_Kertas.jpg   Abdi Dalem membawa ting dari lampu kertas 

Diawali dengan doa-doa dari para ulama kraton, kirab Malem Selikuran pun dimulai. Rombongan kirab keluar dari kraton melewati pintu utama Kori Kamendungan lalu mengelilingi kompleks Kraton Kasunanan Surakarta, melewati jalan-jalan di Daerah Baluwarti.  Di bagian terdepan rombongan kirab, berisi para prajurit Kraton Kasunanan Surakarta. Disusul setelahnya rombongan pembawa tumpeng sewu dan joli kencana yang dikawal oleh para pembawa lentera serta lampu ting. Rombongan Santiswara Larasmadya juga turun serta dalam rombongan kirab, mereka tak henti-henti memainkan gamelan dan menembangkan lagu selama perjalanan. Setelah memutari Kraton, rombongan Kirab Malem Selikuran meneruskan langkah menuju Masjid Ageng Kraton Kasunanan Surakarta. Sesampai di Masjid Ageng, para kerabat dan abdi dalem kraton yang mengikuti kirab tersebut melakukan doa bersama. Sebagai penutup rangkaian upacara, setelah doa-doa selesai dipanjatkan tumpeng sewu tadi dibagi-bagikan kepada seluruh rombongan kirab dan warga masyarakat yang ada di lokasi acara.

Santiswara_Larasmadya_mengiringi_Persiapan_Kirab.jpg Santiswara Larasmadya mengiringi persiapan kirab 

Kirab Malem Selikuran diadakan rutin oleh Kraton Kasunanan Surakarta untuk memperingati malam ke dua puluh satu dalam hitungan bulan Ramadan yang biasa disebut malam Lailatul Qadar. Hari-hari dalam hitungan ganjil disepuluh hari terakhir dalam bulan ramadhan, adalah hari-hari yang istimewa bagi Umat Islam dimana pada saat itu segala amal dan kebaikan akan mendapatkan pahala yang sebesar-besarnya dari Tuhan. Kirab Malem Selikuran adalah sebuah ritus simbolik untuk kembali  mengingatkan umat akan keistimewaan malam Lailatul Qadar. Lentera dan ting adalah simbol dari cahaya terang, cahaya dari seribu bulan yang akan menerangi hati dan budi bagi mereka yang bertekun ibadah di malam Lailatul Qadar. Tumpeng Sewu yang dibagi-bagikan merupakan simbol dari seribu berkat. Berkat dan rezeki dari Tuhan yang yang tidak hanya diterima secara individual, namun dibagi-bagikan sebagai sebuah berkat yang akan dirasakan secara komunal. Salam Kratonpedia.

Berdoa_Bersama.jpg   Berdoa bersama 

Rombongan_Prajurit_Kraton.jpg   Prajurit Kraton Kasunanan Surakarta mengawali barisan kirab 

Rombongan_Pembawa_Ancak_Canthaka_yang_berisi_Tumpeng_Sewu_di_kawal_dengan_Lampu_Ting.jpg   Rombongan pembawa Ancak Canthaka yang berisi tumpeng sewu di kawal dengan lampu ting 

Joli_Kencana_Tandu_Berisi_Sesaji_Perlengkapan_Upcara.jpg          Joli Kencana-tandu berisi tumpeng perlengkapan upacara 

Melewati__Supit_Urang__menuju_Masjid_Ageng.jpg   Melewati 'Supit Urang' menuju Masjid Ageng 

Membagikan_Tumpeng_Sewu.jpg   Membagikan tumpeng sewu

Nasi_Tumpeng_Kecil_dibagikan_sebagai_Simbol_berbagi_berkat_dan_rezeki.jpg   Nasi tumpeng kecil dibagikan sebagai simbol berbagi berkat dan rezeki 

(teks dan foto : Stefanus Ajie/Kratonpedia)

Pin It
Maps
Photos
Recent Articles
Videos