Ganesworo, Ni Dalang Muda Dari Kota Gudeg

Foto oleh : Yudhi Sulistyo
Pin It

6.jpg

Menonton sebuah pagelaran wayang kulit mungkin menjemukan bagi beberapa orang terutama kaum muda, itu bisa dikarenakan waktu pertunjukkannya yang relatif lama. Dan biasanya adegan yang ditunggu-tunggu oleh penonton adalah "goro-goro" atau jeda waktu (berisi lawakan, banyolan, sindiran dan petuah) yang mampu membuat penonton tertawa lepas dan bahkan menjadi obat anti mengantuk karena banyolan dari tokoh Punakawan yang dimainkan oleh dalang, yang berinteraksi dengan waranggono dan penonton.

2.jpg 

Pada suatu kesempatan Punggawa kratonpedia meluangkan waktu khusus untuk menonton sebuah pagelaran wayang kulit yang diselenggarakan oleh Taman Budaya Yogyakarta. Ada yang berbeda dan menarik pada pementasan kali ini, yaitu dalangnya seorang gadis, muda belia. Dia adalah Ni Dalang Ganesworo, seorang mahasiswi dari sebuah perguruan tinggi negeri terkenal di Kota Yogyakarta. Ganesworo adalah sosok seorang gadis Jawa yang kalem, lemah lembut dan santun, namun mampu mementaskan wayang kulit dengan sangat mahir dan lincah, tidak kalah dengan seorang Ki Dalang (dalang laki-laki).

1.jpg 

3.jpg 

Bakat menjadi seorang dalang lahir dari keluarganya. Bapaknya yang juga seorang dalang selalu membimbing dan melatih sendiri puterinya dengan penuh kesabaran. Ketertarikannya dengan dunia seni pedalangan juga mendapat motivasi yang cukup kuat dari kedua orang tua dan kakak perempuannya. Pertama kali Ni Dalang Ganesworo melakukan pementasan ketika masih duduk di bangku kelas tiga, sekolah menengah pertama. Bakat lain yang dimilikinya selain mendalang juga dapat nembang macapat, pidato dan bernyanyi campur sari. Ni Dalang mengaku masih ingin mematangkan cara mendalang yang dikuasainya saat ini agar tidak kalah dengan dalang laki-laki, untuk itu dia merasa perlu mendapatkan dukungan dari banyak pihak. Menjadi seorang dalang itu bukan perkara yang mudah, cara memegang wayang-pun juga harus benar dan harus selalu mengasah kemampuan untuk dapat membuat gerakan sabetan pada wayang.

7.jpg 

5.jpg 

9.jpg 

Kemasan pagelaran wayang kulit ini merupakan terobosan baru karena diselenggarakan pada sore hari dengan waktu yang relatif lebih pendek dan lebih atraktif. Ni Dalang Ganesworo mewakili salah satu potret dari generasi muda Indonesia yang dapat menginspirasi para generasi muda Indonesia lainnya untuk dapat ikut menjaga dan melestarikan warisan budaya nusantara. Salam kratonpedia.

(teks dan foto : Yudhi Sulistyo/kratonpedia)

 

Pin It
Maps
Photos
Recent Articles
Videos